Dalam
kepercayaan aluk todolo diakui adanya Aluk Tallu Oto’na(tiga dasar
kepercayaan)yakni:percaya kepada Puang Matua kepada Deata Deata, para
Arwah.berdasarkan kepercayaan kepada oknum ini muncullah istilah Puang titanan
tallu, tirindun batu lalikan.Dengan kepercayaan ini pula Aluk Todolo disebut
Aluk titanan talluyakni:Aluk Rampe Matallo dengan ritus pemala’ rambu tuka’,
Aluk rampe matampu’ dengan ritus pemala’ Rambu solo’, dan Aluk Mangngola
Tangnga.
Aluk
rampe matallo/pemala’ rambu tuka’ adalah doa doa yang berhubungan dengan
harapan dan kegembiraan/syukuran yang ditujukan kepada para Dewa dan Puang
Matua yang berada di bagian timur rumah atau daerah upacara.Doa doa ini
dilakukan pagi hari(paagi hari sampai tengah hari).
Aluk
rampe matampu’/pemala’ rambu solo’ adalah doa doa yang berkaitan kematian atau
kedukaan yang di tujukan kepada para arwah orang yang telah meninggal.Para
Arwah di sembah di sebelah barat atau selatan rumah.upacaranya dilakukan pada
sore hari/matahari telah turun ke barat.
Aluk
mangngola tangnga, yang berhubungan dengan harapan dan ditujukan kepada Puang
Matua diatas tengah langit.upcaranya dapat dilakukan pada pagi hari dan malam
hari.Yang termasuk Aluk mangngola tangnga adlah:Alukb bangunan banua dan
Rampanan kapa’ .
Komentar anda kurang tegas dalam penjelasan tentang TI Tanan Tallu.
BalasHapusTi Tanan Tallu (Tiga yang wajib di hormati) dalam aluk to' dolo, yaitu:
1. Puang Matua. Dewa tertinggi yang dipercaya mencipta seluruh alam semesta.
2. 3 Dewa utama yg pertama diciptakan (ada tiga dewa), yaitu Dewa dilangit, Dewa dibumi dan Dewa dibawah bumi, ke tiganya disebut sebagai ANAK TI TANAN TALLU.
3. To membali puang, yaitu para roh nenek moyang yang sudah kembali menjadi seperti dewa setelah melalui ritual Rambu solo.
Jadi Umat Kristen Tana Toraja yang sungguh mau menyembah Allahnya Abraham, Ishak dan Yakub, HARUS TAHU DENGAN JELAS, bahwa si puang tintanan tallu bukanlah Allah tritunggal. Allah Tritunggal (Puang Tallu Pa' Misa) yaitu,
1. Allah Bapa (Puang Ambe) bukan puang matua, atau bukan pula puang matua ambe.
2. Allah Anak/Tuhan Yesus Kristus (Puang Anak/Puang Yesu Kristus)
3. Allah Roh Kudus (Puang Roh Kudus), penamaan Puang Penaa Masallo kurang tepat, karena lebih mengacu kepada perasaan yang adalah bagian dari jiwa, sedangkan Allah Roh Kudus adalag seorang Pribadi. Itupun harus diingat pengertian jiwa dan roh beda, krn ada tubuh, jiwa dan roh.
Jadi ALLAH TRITUNGGAL (PUANG TALLU PA' MISA) adalah PUANG YAHWEH, bukan puang matua, bukan juga puang ti tanan tallu. TENDANG PUANG MATUA DAN PUANG TI TANAN TALLU DARI DARI DALAM GEREJA. HALLELUYA!!! aaammmiiinnnn!!!!
Cocok mi tawwa,kan diawal kata dikatakan aluk todolo tdk ada kaitannya dg gereja mas bro
BalasHapus